Pada intinya, konstruksi busi terdiri dari insulator dan electrode. Electrode biasanya menggunakan logam yang dilapis dengan nickel, chrome, mangan, silikon dll agar mampu menahan kondisi ekstrim sedangkan insulatornya berbahan dasar aluminia.
Berdasar kemampuan mentransfer panas, busi dibagi dalam dua tipe yaitu:* Panas
Busi tipe panas adalah busi yang lebih lambat untuk mentransfer panas yang diterima. Cepat mencapai temperatur kerja yang optimal namun jika untuk pemakaian yang berat bisa terbakar. Biasa digunakan pada motor-motor standard untuk penggunaan jarak dekat.
* Dingin
Busi tipe dingin lebih mudah mentransfer panas ke bagian head cylinder. Biasanya digunakan untuk penggunaan yang lebih berat misalnya untuk balap atau pemakaian jarak jauh karena sifatnya yang mudah dalam pendinginan.
Pada umumnya, pabrikan sepeda motor menggunakan busi dengan tipe medium misalkan untuk merk NGK menggunakan rating 6, 7 atau 8 dan untuk merk Denso menggunakan rating 22 atau 24 karena penggunaan oleh pemakai yang bervariasi.
Klasifikasi tipe busi ini didasarkan oleh faktor-faktor sbb:* Jarak antara electrode tengah dengan insulator (ukuran volume gas). Busi tipe panas mempunyai volume yang lebih besar.
* Konduktifitas thermal insulator dan electrode
* Konstruksi electrode
* Dimensi gap pada ujung electrode
* Campuran bahan bakar yang digunakan
* Perbandingan kompresi.
* Ignition timing (waktu pengapian)
* Kualitas bahan bakar dan kadar oktannya.
* Kondisi pemakaian seperti untuk balap atau pemakaian sehari-hari
* Pola ulir pada kepala busi.
Dicontohkan satu kode busi sbb:
BPR5ES-11 (NGK)B : menandakan diameter ulir busi (B ~ 14 mm)
P : menunjukkan tipe insulator
R : tipe busi dengan resistor
5 : tingkat panas busi ( jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin )
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)
-11 : Gap / celah busi yang direkomendasikan ( gap 1,1 mm)
W : menandakan diameter ulir busi (W ~ 14 mm)
24 : tingkat panas busi ( jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin )
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)
U : konfigurasi gap busi
0 comments:
Posting Komentar
~*~ Maaf, Untuk ngejaga supaya tetep aman komentar anda sebelumnya akan di moderasi dulu, so nggak akan langsung muncul, haturnuhun kangge perhatosannana,...