Dalam tulisan kreasi kali ini saya pengen coba jajal gimana caranya bikin hydrogen generator yang gampang yang tentu sebagian bahannya masih menggunakan barang bekas yang banyak disekeliling kita. Gas hydrogen yang dihasilkan nanti bisa dipake sebagai bahan bakar kendaraan meskipun dengan cara ini hydrogen yang dihasilkan belum bisa mensuplai kebutuhan pembakaran seluruhnya (100% hydrogen) tapi paling tidak dapat menghemat penggunaan bensin sebesar produksi hydrogennya, pengembangannya munkin nanti bisa dipake untuk masak, 100% hydrogen vehicle, atau pembakaran lain tergantung kreatifitas masing- masing.
Ditulisan kali ini insyaallah bakal dilengkapi juga dengan video cara pembuatan hydrogen generator, pengujian, sampai pembakaran gas hydrogen yang dihasilkan.
Pada dasarnya hydogen adalah suatu unsur (gas) yang mudah terbakar (mirip LPG kali yee,...). Secara sederhana pemisahan hydrogen dari air (H2O) dilakukan dengan persamaan kimia 2H20(1) + 2e ->2OH(aq) + H2(g) (itu juga kata adik ku, karena saya bukan orang kimia dan nggak ngerti sama kimia J)tapi adikku belum ngasih tau berapa besar elektron (tegangan/arus) yang diperlukan untuk misahin hydrogen ini (kalo ada yang tau, share ya!) udah ah teorinya, bikin pusing,... mending lets get start,...
Bahan dan alat yang dibutuhin:
- tabung kaca/ tabung plastik tahan panas (karena pada saat berlangsungnya elektrolisis air bakal jadi sangat panas, mirip ngerebus air pake listrik/ water heater) dipercobaan ini saya pake tabung/ botol bekas kopi instan.
- plat stainless, bahan ini agak susah memang kalo untuk dapet stainless murni (cirinya stainless murni; dia nggak nempel di magnet), kebetulan saya dapet minta dari temen (thank’s to pak Dian), kalo nggak dapet plat stainless kamu bisa pake sendok (sendok makan, sendok teh, yang penting stainless) ketebalannya bebas (inget bilang dulu sama nyokap/istri !! Kalo sendoknya diminta).
- karet seal, untuk dipasang di tutup tabung supaya nggak bocor, disini saya pake karet ban bekas yang digunting sesuai lingkaran tutup tabung yang dipake.
- selang dan knee akquarium, karena nggak ada yang bekas saya beli di tempat aquarium (knee: Rp.500.- selang: Rp.1500.- /meter), knee yang dipake 1 biji (3 biji optional), selang 1 meter juga cukup.
- tabung/ botol kecil (optional), ini untuk bikin bubbler, bubbler dipake hanya untuk pengaman aja, supaya udara atau bahkan api (pada saat ngebakar hydrogen) nggak ngebalik ke tabung elektrolisis.
- baut & mur stainless, susah cari yang bekas, saya beli dicikapundung dapetnya yang 4mm x 5cm (baut:Rp.1500.- mur:Rp.250.- /biji) yang dibutuhin 2 baut & 4 mur.
- spacer, saya pake bekas pulpen yang dipotong- potong ±1cm
- konektor kabel (optional), untuk ngehubungin sumber listrik ke tabung.
- lem silicon (lem aquarium) atau lem bakar juga bisa. Selubung kerut, sebagai isolator, kalo nggak ada pake solasi listrik juga boleh.
- kabel kalo ada yang ukurannya diatas 2mm, secukupnya. Trafo, sumber listrik, plastik. Untuk pengetesan.
- AIR, ini yang paling penting. Airnya boleh air apa aja, kalo ada ya pake aquades/ air suling. Saya ngak pake cairan elektrolit (garam, NaOH, KOH,dll) karena nanti amper yang dibutuhin jadi tinggi, just water only.
- bor dan mata bor ukuran 3mm dan 5mm, tang, gunting, cutter, AVO meter.
Bikinnya, liat video aja okeh,...
Maaf kalau dalam penyampaian bahasanya rada eror, videonya juga jelek, maklum hasil karya editing semalam dan memang saya baru belajar ulead tadi malam. tapi mudah mudahan maksudnya bisa tersampaikan dan bisa dimengerti. be creative !!!
di komen ya,... tengkyu,...
<span >diambil dari:</span><a href="http://danibilabibah.blogspot.com/"><img src="http://feeds.feedburner.com/Danibilabibah.1.gif" /></a>
Silahkan kalau mau kopi-paste, tapi mohon pengertiannya untuk mencantumkan sumbernya. Silahkan kopi artikel beserta kode diatas untuk menyertakan link banner ke blog ini. Terimakasih